BOSTON (AP) — Banyak hal tentang perjalanan Boston Celtics dan Indiana Pacers menuju Final Timur telah berkisar pada apa yang - atau siapa - yang tidak harus mereka hadapi untuk sampai ke sini.
Boston yang berperingkat teratas sebagian besar melaju ke kemenangan seri 4-1 di babak pertama melawan tim Miami Heat yang bermain tanpa Jimmy Butler, pemain yang telah menyiksa dan mematahkan hati Celtics di Game 7 final konferensi musim lalu. Mereka kemudian meraih kemenangan seri 4-1 lagi di babak kedua melawan tim Cleveland Cavaliers yang dilanda cedera dan tidak memiliki All-Star Donovan Mitchell untuk dua pertandingan terakhir.
Rute untuk Indiana yang berperingkat keenam juga menghadapi beberapa rintangan penting yang dihilangkan.
Pacers butuh enam pertandingan untuk memenangkan babak pertama melawan tim Milwaukee yang kehilangan Giannis Antetokounmpo. Mereka kemudian mengalahkan tim New York Knicks yang unggul dalam seri 3-2 sebelum tersandung atas serangkaian cedera yang termasuk bintang Jalen Brunson yang patah tangan dalam kemenangan Game 7 Pacers yang memuakkan.
Tetapi baik Boston maupun Indiana tidak fokus pada narasi seputar jalur yang mereka tempuh untuk sampai ke titik ini. Mereka berada di sini. Dan dimulai dengan Game 1 pada Selasa malam di Boston, sekarang adalah NBA Finals atau takluk untuk keduanya.
Untuk Celtics, itu berarti menghalangi pengingat ekspektasi juara yang menggantung di atas mereka sepanjang musim.
“Anda hanya harus fokus pada hal yang paling penting,” kata pemain Celtics Jaylen Brown. “Itulah tim Anda. Itu setiap posisi di depan Anda. Itu apa pun tugas Anda. ... Hanya bisa fokus pikiran pada apa yang penting karena mudah untuk teralihkan atau elusi dari apa yang tujuan utamanya dan apa targetnya saat Anda mulai menghibur semacam segala sesuatu yang ada di sekitar Anda.”
Pelatih Pacers Rick Carlisle sepenuhnya merangkul gagasan bahwa timnya adalah “tamu yang tidak diundang” di antara empat tim terakhir NBA.
“Kami memiliki sedikit keberuntungan untuk sampai ke saat ini,” katanya. “Tapi pemain-pemain kami melakukan pekerjaan untuk menempatkan kami dalam posisi ini.”
TANTANGAN SERANGAN
Pacers mencapai final konferensi pertama mereka sejak 2014 dengan serangan yang terus menerus menampilkan angka-angka bersejarah dengan mempercepat permainan.
Indiana memimpin NBA dengan rata-rata 123,3 poin per game selama musim reguler, yang merupakan rata-rata tertinggi keenam dalam sejarah liga. Itu ditambah dengan mencetak 140 poin sebanyak 11 kali, rekor liga.
Rating serangan Pacers reguler musim 120,5 hanya kalah oleh Celtics (122,5). Itu berbalik selama babak playoff, dengan peringkat Indiana meningkat menjadi No. 1 pada 121,7, diikuti oleh Boston pada 118,9.
Haliburton dan Siakam mendorong serangan Pacers melawan Knicks. Haliburton rata-rata 21,3 poin, tembakan 53,8% dari lapangan dan 43,9% dari 3 di seri tersebut. Siakam rata-rata 20 poin, tembakan 52,8% dari lapangan dan 40% dari 3. Itu membuat mereka menjadi duo pertama yang rata-rata 20 poin lebih, menembak di atas 50% dari lapangan dan di atas 40% dari garis tiga dalam final konferensi.
Sementara pencapaian bintang Celtics Jayson Tatum menunjukkan ketidakstabilan musim postseason ini, dia masih rata-rata 24,3 poin dan 10,4 rebound. Dia juga mendapatkan dukungan yang cukup dari rekan All-Star Brown (23,1 poin, 6,9 rebound per game) dan Derrick White, yang melihat kedua scoringnya (18,2 poin) dan persentase tiga poinnya (43,5%) melonjak musim postseason ini.
“Ini akan menjadi tantangan,” kata White. “Mereka bangkit dan kami juga suka. Ini akan menyenangkan.”
PEMBARUAN CEDERA
Center Celtics Kristaps Porzingis akan absen dalam Game 1 pada Selasa karena terus pulih dari betis kanan yang kencang.
Pemain setinggi 7 kaki itu mengalami cedera dalam Game 5 seri putaran pertama Boston dengan Miami. Lalu dia absen dalam pertandingan babak kedua dengan Cleveland.
Dia belum ikut serta dalam latihan penuh, tetapi pelatih Joe Mazzulla mengatakan dia membuat kemajuan.
“Dia berada di sana belajar, belajar, film, melakukan segala hal yang bisa dia lakukan untuk kembali secepat mungkin,” kata Mazzulla.
PENGAJARAN SEJARAH
Ini akan menjadi pertemuan playoff ketujuh antara Celtics dan Pacers.
Semua enam pertemuan sebelumnya (2019, 2005, 2004, 2003, 1992, dan 1991) telah berada di babak pertama, dengan Boston memenangkan empat seri.
Pertemuan terbaru adalah pada tahun 2019, dengan keunggulan 4-0 oleh Celtics.
___
AP NBA: https://apnews.com/hub/NBA
