Hampir sebulan penuh setelah dibeli oleh Voodoo, BeReal telah memotong 28 posisi.
Seperti yang terlihat olehGamesIndustry, platform sosial tersebut melakukan pemotongan di divisi teknik, QA, dan pemasaran. Menurut COORoman Salzman, pemecatan tersebut "sebagian besar merupakan fokus ulang pada bakat-bakat berbasis Prancis/Eropa."
"Tidak ingin memberikan detail-detail yang membosankan, saya akan menyederhanakannya di sini: para pekerja ini meningkatkan platform sosial dari 200.000 menjadi 25 juta pengguna aktif harian dalam 18 bulan," tulisnya. "Mereka semua harus membangunnya dari awal dan di bawah tekanan yang luar biasa, dan berhasil melakukannya."
Voodoo mengakuisisi BeReal pada pertengahan Juni dengan harga €500 juta (atau $536,9 juta), dan dengan tujuan ekspres untuk berkembang ke pasar hypercasual. Sebagai gantinya, BeReal akan menggunakan Voodoo untuk memiliki jalur pertumbuhan yang berkelanjutan sebelumnya tidak tersedia.
PocketGamer mencatat bahwa jumlah karyawan BeReal pada awal tahun ini adalah 60 orang, dan diinformasikan oleh juru bicara Voodoo bahwa 28 orang tersebut diberhentikan agar perusahaan dapat tumbuh "dengan cara yang berkelanjutan."
"Kami membuat keputusan sulit untuk memberhentikan beberapa anggota tim," kata mereka. "Kami berkomitmen untuk mempertahankan misi dan nilai-nilai BeReal serta terus membangun tempat di mana pengguna kami dapat terhubung dengan orang-orang yang paling dekat dengan mereka."
Penggabungan dan pemotongan pekerjaan dalam industri game
Pemotongan pekerjaan tidaklah hal yang jarang setelah terjadi penggabungan, seperti yang kita lihat dengan Xbox dua kali tahun ini. Namun, biasanya pemotongan tersebut terjadi beberapa bulan setelah akuisisi selesai, bukan beberapa minggu setelahnya.
Voodoo menegaskan bahwa mereka akan mendukung mereka yang dipecat dari BeReal, sementaraSalzman mencantumkan semua 28 karyawan dalam posting LinkedIn-nya, menawarkan dirinya sebagai referensi bagi yang membutuhkannya.
